Human Rights Carnival, Kota Damansara |
Tuesday, 15 December 2009 00:21 |
Aku Ingin Bebas (dibebaskan dari penjara batu)
Hasil karya Dr Nasir Hashim
burung pungguk terpegun silu melayang cemas dalam perangkap batu dan besi mencari kebebasan hingga kesiangan hari bertemu muka saling mengadu nasib
kami tahu kau kerinduan kami sedar kau perlukan kebebasan maka ku tenangkan jiwa mu itu ku pupukkan semangat harapan ku belai manja ketulenan mu ini
terbanglah kawan ku..... terbanglah harungilah semula keindahan alam ini walaupun pertemuan ini hanya sedetik masa segumpul bahasa
kami faham jika kau tak kembali lagi kami tetap terharu dengan pemergian mu itu namun gembira kerana kau tetap bebas itulah kontradiksi hidup.... yang inginkan penyelesaian Kawasan 5 Kamunting 30hb Mac 1988
NOTE: Dr Mohd Nasir Hashim, ADUN Kota Damansara, was among 106 citizens arrested under the ISA during Operasi Lalang in 1987. He was kept under detention in Kamunting for 15 months. In that time behind the barbed barriers, Dr Nasir took to writing poetry to keep his spirits up. The series have recently been compiled into a book titled Menyinsing Fajar Perjuangan. The sajak above, Aku Ingin Bebas, is a passage taken from that collection. The accompanying pictures were captured during the Kota Damansara Human Rights Carnival this past Sunday. The day-long event featured numerous activites and awareness programs by various NGOs and social activists.
Fun was also clearly part of the package.
All pictures / delCapo |